Rabu, 02 Januari 2008

kolom jangkRik

banjiR...


Den Haag - Gambar korban banjir di Jawa Timur muncul di tv Belanda, seperti jangkrik-jangkrik digelontor air, tergenang seleher, terapung berusaha bertahan hidup. Ah, biarin saja. Kalimat 'Ah, biarin saja' itu mengejutkan saya. Sebab biasanya masyarakat Belanda gampang tersentuh untuk membantu kemanusiaan. Apalagi kalau ada gambar-gambar dramatis. Saat tsunami Aceh, hingga gempa Jogja dan Klaten bantuan masih mengalir. Rupanya mereka sudah mulai bosan. Lagi-lagi Indonesia, lagi-lagi Indonesia. "Apa saja kerja pemimpin kalian?" Pleng. Hingga hari ini tak ada aksi penggalangan dana, kecuali dari kita sendiri. Longsor dan air Bengawan Solo yang meluap itu di mata mereka bisa ditaklukkan, seperti mereka menaklukkan Laut Utara. Itu bukan bencana alam, tapi ketidakbecusan penyelenggara negara sebagai manajernya rakyat.
Masih ingat teriakan Menkeu bahwa per September 2007 Rp 10 triliun duit negara dihamburkan untuk perjalanan dinas, Rp 5 triliun lebih banyak dari periode sama tahun sebelumnya? Jika dan jika saja uang itu digunakan untuk menata daerah aliran sungai (DAS)? Ibarat Bapak, duit banyak salah umpak, anak-anak nglerak. Tapi seperti yang sudah-sudah, kilik-kilik seperti ini sama saja seperti situasi main jangkrik. Para pelaku tetap keasyikan tak peduli, apapun kata orang. Sayangnya rakyat yang sekarang jadi korban pun gampang dilena dengan kilik-kilik. Jadi jangkrik juga. 2008 sudah mulai. Buktikan saja nanti.

detikcom 020108


''hmmm... masa' berbuat kebaikan koq bosaN, sapa juga yg mau terkena bencaNa... oi oom mantan kompeNi, kalo mo negur pemerintahku bukan gitu caRanya... masa' rakyat yg terkena musibah di jadiin senjata buat negur pemerintah!! wah kesian tuh...rakyat tetap meRana sementara pemerintah tetap aja bahagia :).

Belanda keknya niatnya ngga tulus nih, tapi biariN aja ye.. niatnya kan urusan dia sama yg diatas, kalo sama kita bantuannya aja yg diperluin. yo wes... ngga ngebantu dalam musibah yang diakibatkan oleh ketidakbecusan penyelenggara negara sebagai manajernya rakyat juga ngga apa2, tapi musibah ke depannya mohon di bantu yah..??! karena menurut tokoh yg sering nongol di program TV infotainment pada akhir dan awal tahun (mamah lorent dan konco2nya...), taun 2008 ini, artis2 Indonesia akan sama nasibnya dengan tahun sebelumnya, yakni akan tetap ada artis yg terjerumus dalam lembah hitam NARKOBA, peristiwa kawin-cerai, serta kematian
sangat tragis seorang artis yg top markotop. loh...koq malah ngomongin ramalan artis sih??!! sori..sori.., yg bener itu: Indonesia akan tetap di hantui dengan musibah-musibah yg serupa tapi tak sama seperti taun2 sebelumnya. :D."

[ t][ a][ z]

Tidak ada komentar: