Kamis, 18 Oktober 2007

inikah hadiah lebaranku....??

Alhamdulillah genap sudah puasa di bulan Ramadhan...
hati ini diliputi perasaan suka dan duka. Sedih meninggalkan ramadhan, namun harus gempita menyambut datangnya hari kemenangan bagi umat Islam. IDUL FITRI.

kamis, 12 oktober 2007 aku baru mudik, itupun secara kebetulan dapat tiket kapal laut. hmmm... mudik mudik... ketemu beragam watak keluargaku, bertemu dengan teman2 lamaku...
yang pastinya mencium kembali aroma khas kota minyakku. BALIKPAPAN.

kali ini kelurga besarku masih kekurangan satu personil. kakandaku nda bisa ikut rayakan lebaran bersama di rumah sederhanaku. yeah... kami hanya berempat saja...

Lebaran berjalan biasa saja...melakukan hal2 yg dari tahun2 gajah sudah dilakukan keluarga2ku yg terdahulu. pada hari pertama hal yg sering dilakukan adalah:

sholat ied - sungkem2an - "baca doa" - makan2 - terima tamu - ziarah ke makam - ketempat keluarga

selalu itu... nothing speciall!!

tapi lebaran kali ini agak sedikit berbeda. bukan pada hari pertama(kalo ini sama saja...), tapi beberapa hari setelahnya... iyah... aku bilang ini lain, karena hari ketiga lebaran, aku dan keluarga besarku pergi ke SAMARINDA. mendengar kata itu, jadi mengingatkanku akan kota yang menjadi persinggahan sementara untuk kelahiranku.

awalnya sih hanya pergi rekreasi ke Kebun Raya Samarinda, tapi dasar yg ikut "suhu2" keluarga2 besarku, mau tidak mau kita harus ikut mereka. dan akhirnya pergilah ke suatu tempat.

Jl. Belibis. nomernya tidak tau pasti... orang2 disana hanya beberapa yg kukenaLi... satu.. dua, yeah hanya empat orang saja. itupun hanya kenal muka. tahu merekapun pas mereka datang ke Balikpapan untuk merayakan pesta pernikahan tenteku.

iyaph... kejadian mengharukan mulai berlangsung. saat aku di panggil masuk oleh seorang laki2 tua kedalam suatu ruangan keluarga. hmm.. ada beberapa orang disana, semua melihatku... setiap gerak langkahku malah.. ada apa denganku??? apa yg salah??

suara yang agak serak keluar dari mulut sang wanita yg umurnya sekitar 70 tahun. yaph, ia seorang nenek. Ia meneriakkan kata2 yang agak tidak bagus kedengarannya...
"ini dia cucuku yang hampir 24 tahun baru menginjakkan kakinya dsini...."

what??? kenapa memang??. Astagfirullah... ternyata rumah yg kupijakkan kakiku sekarang adalah rumah pertama yg kulihat. disinilah tempat kelahiranku... rumah ini!!! ha..ha...ha..ha..

pantas... orang2 melihatku aneh. terutama sang nenek tadi. Dialah orang yang membantu persalinan ibuku saat melahirkanku. ck..ck..ck..

bikin terharu...

pesan moral: jangan melupakan hal2 yang membuatmu ada. termasuk tempat yang pertama kali kamu liat dan orang2 yang membantu ibumu melahirkanmu.

yo wes... akhirnya ahku tahu dimana tempatku dilahirkan...
ini kah hadiah lebaranku..??

thanks...

met lebaRan

semoga ngga terlambat...

sebenarnya sih ngga ada kata terlambat buat minta maap...
kapanpun dimanapun saat kita sadar berlaku salah pada orang lain, saat itu pulalah kita harus minta maap.

smoga Allah SWT menyempurnakan ibadah2 kita.